Langsung ke konten utama

Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?

Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin? - Hallo sahabat Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui, Pada sharing Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui kali ini yang berjudul Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?, mudah-mudahan isi postingan IBU HAMIL DAN MENYUSUI yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

: Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?
: Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?

lihat juga


Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin? - Hallo sahabat IBU HAMIL DAN MENYUSUI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel Ibu Hamil, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?
link : Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?

Baca juga


Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?

Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?

Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin? - Cairan ketuban ini tidak boleh sedikit, tapi beberapa komplikasi bisa menyebabkan cairan ketuban ibu hamil sedikit atau habis yang membahayakan bayi dan dirinya.
 
Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?
Cairan Ketuban

Cairan Ketuban

Cairan ketuban adalah salah satu bagian dari sistem pendukung kehidupan bayi.  Cairan ketuban terbentuk sekitar 12 hari setelah pembuahan. Cairan ini bisa melindungi bayi dan membantu perkembangan otot, kaki, paru-paru dan sistem pencernaan bayi.

Pada awalnya cairan ketuban berisi air yang berasal dari ibunya, tapi pada usia kehamilan 20 minggu cairan ketuban berisi urin janin.

Cairan Ketuban Sedikit, Apa Penyebabnya?

Cairan ketuban ini bisa terlalu rendah atau terlalu tinggi, jika terlalu rendah disebut dengan oligohidramnion dan jika terlalu tinggi disebut dengan polihidramnion. Oligohidramnion adalah suatu kondisi yang memiliki cairan ketuban terlalu sedikit. Dokter bisa mengukur jumlah cairan ini melalui beberapa metode, dan yang paling sering adalah melalui indeks cairan ketuban (amniotic fluid index/AFI).

Jika volume cairan kurang dari 500 ml pada usia kehamilan 32-36 minggu, maka akan dicurigai mengalami oligohidramnion. Kondisi ini bisa terjadi selama masa kehamilan, tapi yang paling umum adalah saat trimester ketiga. Jika waktu melahirkan sudah lewat hingga dua minggu atau lebih, maka tingkat cairan ketuban berisiko menjadi rendah. Karena cairan ketuban pada umumnya akan berkurang setelah mencapai usia kehamilan 42 minggu.

Penyebab rendahnya cairan ketuban  adalah:
  1. Adanya masalah dengan perkembangan ginjal atau saluran kemih bayi yang menyebabkan produksi air seninya sedikit, hal ini akan membuat cairan ketuban rendah.
  2. Adanya masalah pada plasenta, karena jika plasenta tidak memberikan darah dan nutrisi yang cukup untuk bayi akan memungkinkan ia untuk berhenti mendaur ulang cairan.
  3. Ada kebocoran atau pecahnya dinding ketuban yang membuat air ketuban keluar dari rahim.
  4. Usia kehamilan sudah melewati batas, hal ini menyebabkan turunnya fungsi plasenta yang membuat cairan ketuban berkurang.
  5. Adanya komplikasi pada sang ibu, misalnya dehisrasi, hipertensi, pre-eklamsia, diabetes dan hipoksia kronis.

Cairan Ketuban Sedikit Juga Menimbulkan Gejala Lhoo!

Gejala yang muncul jika cairan ketuban sedikit adalah:
  • Ibu merasakan nyeri saat janin melakukan gerakan di dalam rahim
  • Ketika ketuban pecah maka cairan yang keluar sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali serta merasa sangat sakit pada saat kontraksi.


Demikianlah Artikel Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?

Sekian Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin?, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

Anda sedang membaca artikel Cairan Ketuban Sedikit, Bahayakah Bagi Ibu Dan Janin? dan artikel ini url permalinknya adalah http://faktaibumenyusui.blogspot.com/2017/02/cairan-ketuban-sedikit-bahayakah-bagi.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

27 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil (Serta Tips Pentingnya)

Mengonsumsi makanan sehat bagi Ibu hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Ibu hamil harus benar-benar memperhatikan makanan sehatnya, terutama pada usia kehamilan trimester pertama. Sehingga menghindari keguguran ataupun bayi lahir kurang gizi. Gangguan yang umum muncul pada trimester pertama yaitu mual, muntah, dan menurunnya nafsu makan. Memang Ibu hamil harus memenuhi asupan makanan yang sehat (terutama dalam masa hamil muda). Namun jangan salah kaprah, menganggap bahwa memenuhi asupan berarti makan lebih banyak. Yang benar adalah meningkatkan kualitas gizi makanan yang dikonsumsi. Ibu hamil harus meningkatkan kualitas gizi makanan, bukannya makan berlebihan. Beberapa nutrisi penting bagi ibu hamil yaitu asam folat, vitamin B6, kalsium, zat besi, magnesium, omega 3 dan protein. Kandungan-kandungan tersebut sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan juga calon bayi. Pola makan yang buruk dan kenaikan berat badan yang be...

18 Manfaat Madu: Mengatasi Kolesterol Tinggi, Susah Tidur, Batuk, Untuk Stamina, Ibu Hamil dll

Madu sudah banyak dinilai orang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, madu juga bisa digunakan sebagai obat tradisional, dan lainnya. Madu terdiri dari cukup banyak kandungan, yaitu vitamin B, vitamin C, karbohidrat, serta mineral alami seperti kalsium, zat besi, dan sodium. Manfaat madu sangat banyak, banyak yang memanfaatkannya untuk menjaga stamina, meningkatkan kekebalan tubuh, dan berbagai pengobatan. Dengan manfaatnya yang segudang, sehingga banyak sekali makanan maupun minuman sehat yang menyertakan madu di dalamnya. Manfaat madu: #1. Meningkatkan stamina tubuh Kandungan glukosa di dalam madu membantu meningkatkan stamina tubuh. Manfaat madu ini dibuktikan oleh para atlet lari... ...dimana banyak para atlet yang mengonsumsi madu untuk memperkuat staminanya saat perlombaan lari. Sehingga jika tubuh Anda merasa loyo, diarankan minum madu. #2. Menurunkan kolesterol tinggi Kolesterol disebabkan oleh banyak penyebab, mulai dari makanan, minum...

OBAT DIARE TRADISIONAL AMAN UNTUK IBU MENYUSUI

OBAT ALAMI UNTUK MENGATASI DIARE PADA IBU MENYUSUI Obat diare untuk ibu menyusui - Diare bisa terjadi pada siapa baik itu anak – anak ataupun orang dewasa. Pada ibu menyusui diare bisa terjadi. Ketika masalah kesehatan ini terjadi pada ibu menyusui harus segera ambil tindakan cepat. Karena, sangat berbahaya bagi kesehatannya juga bayi yang menyusu. Karena ketika bakteri didalam usus tidak dibunuh dengan cepat maka seorang yang terserang diare akan menjadi lemas karena terlalu sering BAB dalam bentuk cairan ataupun feses lembek. Dengan demikian langkah cepat harus segera diambil supaya tidak kehabisan cairan didalam tubuhnya. PENYEBAB DIARE Diare merupakan, sebuah penyakit dimana penderita mengalami rangsangan buang air besar secara terus – menerus dan tinja berupa feses dengan kandungan air berlebihan. Diare ini bisa terjadi karena berbagai faktor penyebab mulai dari konsumsi makanan, kebersihan lingkungan serta alergi terhadap beberapa jenis olahan makanan instant. Salah sat...