Langsung ke konten utama

FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN

FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN - Hallo sahabat Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui, Pada sharing Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui kali ini yang berjudul FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN, mudah-mudahan isi postingan IBU HAMIL DAN MENYUSUI yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

: FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN
: FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN

lihat juga


FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN - Hallo sahabat IBU HAMIL DAN MENYUSUI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Keperawatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN
link : FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN

Baca juga


FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN

FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN

FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN (Physiology of cells and tissues)

Baiklah kali ini kita akan membahas tentang Fisiologi Sel dan Jaringan
Fisiologi Sel
Adapun Pengertian Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh yang dapat mengatur kehidupanya sendiri. Jumlah sel manusia: triyulnan, contoh sel eritrosit 25 trilyun.
Fungsi sel:
Gambar Sel
  • Mempertahankan barier yang selektif (membran plasma)
  • Berisi materi hereditas (gen)
  • Aktifitas metabolik (anabolik, katabolik)
Contoh Fungsi Sel
Bervariasi tergantung tujuan sasaranya:
  • Metabolisme zat kimia  (obat, makanan)
  • Kontraksi otot untuk gerak
  • Sintesa protein, enzim, hormon
  • Pertahanan tubuh termasuk sistem imun
  • Hereditas/reproduksi spermatogenesis
Fungsi Organel
  • Membran plasma: reseptor, barier semipermiabel
  • Mitokondria: metabolisme energi (ATP)
  • Ribosom: sintesa protein
  • Retikulum endoplasma: transport
  • Aparatus golgi: sekresi
  • Lisosom: sintesa enzim
  • Sentriol: pembelahan sel
Apa Itu Metabolisme?
  • Metabolisme merupakan  semua proses perubahan zat (reaksi kimia) dalam sel
Apa Itu Katabolisme?
  • Katabolisme merupakan proses penguraian makromolekul menjadi mikromolekul (penghasil energi)
Apa Itu Anabolisme?
  • Anabolisme merupakan proses pembentukan/ sintesa senyawa komplek dari zat sederhana (mengunakan energi)
Sintesa Protein
  • Sintesa protein dikendalikan oleh nukleus oleh DNA yang berfungsi mengendalikan spesifikasi struktur protein
  • Urutan sintesaa protein adalah
  • DNA, 
  • transkripsi, merupakan proses pencetakan kode genetik dari DNA ke RNA
  • RNA,
  • translasi,
  • sintesa protein
  • Kode genetik terdiri tiga nukleotida atau triple basa kodon
  • Translasi: sintesa protein berdasarkan kodon dalam m-RNA
  • Translasi melibatkan t-RNA dan r-RNA
  • t-RNA berfungsi mencari bahan asam amino yang sesuai kodon (antikodon) untuk dibawa ke ribosom sebagai tempat sintesa protein
  • m-RNA sebagai inti struktural ribosom  berfungsi sebagai tempat sintesa protein tempat t-RNA membaca kodogen m-RNA
Pembelahan Sel
  • Replikasi DNA: sebelum membelah sel harus membuat salinan DNA sehingga informasi yang dibawa dapat diteruskan kepada turunannya
  • Pada saat replikasi dapat terjadi kesalahan yang disebut: mutasi
  • DNA gen terletak didalam kromosom
  • Kromosom terdapat dalam nukleoplasma
  • Pembelahan sel somatik berlangsung secara mitosis, pembelahan dari 2n (diploid) 2n (diploid)
  • Pemebelahan sel gamet berlangsung secara meiosis, pembelahan dari 2n (diploid) n (haploid)
  • Contoh meiosis: spermatogenesis dan oogonesis
  • Siklus mitosis: profase, metafase, anafase, telofase, interfase
  • Siklus meiosis: profase 1 (tetrad),  metafase 1, anafase 1, telofase 1,  interfase meiosis dilanjutkan profase 2,  metafase 2,  anafase 2,  telofase 2 

Fungsi Jaringan
  • Jar epithel merupakan menutup permukaan (luar dan dalam), kelenjar
  • Jar ikat mengikat, menyokong
  •  Jar otot untuk gerak (aktifitas aktin dan; miosin)
  •  Jar darah:
  • Eritrosit berfungsi mengikat O2
  • Leukosit  fagositosis
  • Trombosit berfungsi sebagi proses pembekuan darah
  • Plasma transport makanan, imunitas
  • Jar saraf sebagai meneruskan rangsang
Fungsi Membran Plasma
  • Terdiri 2 zat: protein dan lemak yang disebut lipoprotein
  • Lapisan lemak hidrofobik (menolak air)
  • Lapisan protein bersifat hidrofilik (menarik air)
  • Membran plasma bersifat semipermiabel (hanya dapat dilalui oleh zat tertentu saja)
  • Fungsi protein sebagai carier zat, reseptor hormon
Cara Zat Menembus Membran Plasma
  • Diffusi: proses bergeraknya zat dari konsentrasi tingii menuju konsentrasi rendah
  • Diffusi yang difasilitasi: diffusi yaang dibantu oleh cariier
  • Osmosis: proses bergeraknya pelarut dari konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi
  • Transport aktif: proses bergeraknya zat dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi dengan menggunakan energi (ATP)
Homeostasis
Upaya tubuh untuk mempertahan-kan keadaan statis atau konstan dalam lingkungan interna
Homeostasis Tekanan Darah
  • Pengaturan tekanan arteri oleh sistem BARORESEPTOR
  • Di arteri besar terdapat banyak reseptor syaraf yang disebut  Baroreseptor, yang terangsang oleh regangan dinding arteri
  • Jika tekanan arteri meningkat rangsangan ke baroreseptor meningkat medulla oblongata sebagai pusat vasomotor memerintah jantung untuk mengurangi aktifitas sehingga terjadi bradichardi dan; pembuluh darah mengalami (vasodilatasi) sehingga Tekanan arteri menurun
  • Jika tekanan arteri menurun, rangsangan diteruskan ke baroreseptor menurun medulla oblongata sebagai pusat vasomotor kemudian medulla oblongata memerintah ke jantung  untuk meningkatkan aktifitas sehingga terjadi tachicardi; sedang pada pembuluh darah akan terjadi vasokonstriksi, dimana keduanya akan menyebabkan Tekanan arteri meningkat
Homeostasis Nafas
  •  [ O2 ] darah menurun diterima oleh reseptor (glomus aorticus) diteruskan ke pusat nafas  (medulla oblongata), pusat nafas lalu memerintah Paru untuk nafas cepat agar O2 tambah
  • [CO2] darah meningkat diterima oleh reseptor (glomus aorticus) pusat nafas (medulla oblongata) kemudian menyuruh Paru  nafas cepat CO2 berkurang
Homeostasis Air Dan Mineral Tubuh
  • [K] menurun dalam CES  Kelenjar Adrenal (Hormon Aldosteron) menurun sehingga ekskresi K oleh ginjal menurun  [K] dalam CES meningkat
  • [Na] meningkat reseptor pusat haus  haus jika telah minum  [Na] menurun
  • Air berlebih ADH menurun yang berakibat banyak kencing sehingga air berkurang
REFERENSI
  1. Anderson, 1999, Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia, Jones and barret Publisher Boston, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta, EGC
  2. Verralis, Sylvia, 1997, Anatomi dan Fisiologi Terapan dalam Kebidanan, Jakarta, EGC
Untuk Download File MS.Word



Demikianlah Artikel FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN

Sekian Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

Anda sedang membaca artikel FISIOLOGI SEL DAN JARINGAN dan artikel ini url permalinknya adalah https://faktaibumenyusui.blogspot.com/2012/09/fisiologi-sel-dan-jaringan.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

27 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil (Serta Tips Pentingnya)

Mengonsumsi makanan sehat bagi Ibu hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Ibu hamil harus benar-benar memperhatikan makanan sehatnya, terutama pada usia kehamilan trimester pertama. Sehingga menghindari keguguran ataupun bayi lahir kurang gizi. Gangguan yang umum muncul pada trimester pertama yaitu mual, muntah, dan menurunnya nafsu makan. Memang Ibu hamil harus memenuhi asupan makanan yang sehat (terutama dalam masa hamil muda). Namun jangan salah kaprah, menganggap bahwa memenuhi asupan berarti makan lebih banyak. Yang benar adalah meningkatkan kualitas gizi makanan yang dikonsumsi. Ibu hamil harus meningkatkan kualitas gizi makanan, bukannya makan berlebihan. Beberapa nutrisi penting bagi ibu hamil yaitu asam folat, vitamin B6, kalsium, zat besi, magnesium, omega 3 dan protein. Kandungan-kandungan tersebut sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan juga calon bayi. Pola makan yang buruk dan kenaikan berat badan yang be

Tips Pemberian ASI Perasan Pada Bayi

Tips Pemberian ASI Perasan Pada Bayi. Apa kabar semua? Semoga senantiasa sehat y. Pada posting kali ini saya ingin share tips pemberian ASI perasan pada bayi. Perlu diperhatikan pada pemberian ASI yang telah dikeluarkan adalah cara pemberiannya pada bayi. Jangan diberikan dengan botol atau dot karena hal ini akan menyebabkan bayi “bingung puting”. Pemberian ASI perasan yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan cangkir atau sendok, sehingga bila saatnya ibu menyusui langsung, bayi tidak menolak menyusu. Cara praktis pemberian ASI dengan menggunakan cangkir langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Ibu atau yang memberi minum bayi, duduk dengan memangku bayi 2. Pegang punggung bayi dengan lengan 3. Letakkan punggung bayi dengan lengan 4. Lidah bayi berada di tepi cangkir dan biarkan bayi mengisap ASI dari dalam cangkir (saat cangkir dimiringkan) 5. Beri sedikit waktu istirahat setiap kali bayi menelan Dan untuk pemberian ASI perasan dengan menggunakan sendo

Contoh Senam Hamil

Usia kehamilan 20 minggu hingga Saat melahirkan Dilakukan dengan 8 hitungan Lakukan setiap hari 3 kali Jangan memaksa tubuh dlm Melaksanakan senam hamil Tujuan senam hamil Agr ibu hamil dpt menjalani kehidupan kehamilan yg sehat sehingga dapat tercapai persalinan yg aman Manfaat Senam Hamil Ibu hamil ikut berperan aktif Dg menggerakkan otot-otot pinggang   serta tendon otot menjadi kuat dg menggerakkan  jari kaki dan telapak kaki srt dpt menopang perut yg besar Mencegah rasa sakit pd pinggang, krn janin yg tumbh besar  menyebabkan tubuh mengarah ke depan shga pinggang ibu   menjadi sakit Saat melahirkan, posisi ibu dg setengah duduk n setengah  berbaring sehingga tidak ada beban pd tubuh ibu SASARAN Ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 20 minggu Jika dilakukan pd usia kehamilan di bawah 20 minggu,  maka dpt terjadi hal-hak sbb: Jika ibu masih mual dan muntah akan memperberat    keadaannya Masih rentan terjadi abortus spontan Plasenta bel