Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label dampak warna terhadap emosi anak

Cara Tepat Mengatasi Anak Suka Merengek dan Minta Yang Aneh-aneh

Di zaman sekarang ini, Anak-anak yang masih kecil (termasuk anak TK) sudah mengenal yang namanya gadget. Sehingga salah satu masalah yang dihadapi jutaan orang tua adalah tentang bagaimana menyikapi anak yang merengek minta dibelikan gadget, baik itu smarpthone, tablet dan semacamnya. Kita akan menemukan sikap orang tua yang berbeda-beda, sebagian ada yang mau menuruti permintaan si buah hati karena menilai benda seperti smartphone ini bermanfaat, menganggap bahwa gadget bisa membuat anak pintar. Padahal tidak juga jika si anak menggunakannya hanya untuk bermain game dan menonton kartun. Untuk alasan kedua mungkin lebih masik akal, yaitu memberikan gadget pada anak agar orangtua (terutama bapak saat di kantor) dapat lebih mudah mengawasi dan berkomunikasi dengan anak yang ada di rumah. Sumber gambar:  Flickr.com Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan, yang menjadi pertimbangan besar orang tua dalam memberikan gadget pada anak. Bahwa cepatnya anak untuk mampu menggunaka

15 Dosa Orang Tua Kepada Anak (Yang Bisa Menghancurkan Masa Depan Anak)

Melihat realita, kita lihat ada orang tua yang berhasil dalam mendidik anak, ada juga yang gagal. Kegagalan orang tua dalam mendidik anak, umumnya karena kesalahan orang tua itu sendiri, yang kurang cakap dalam berhubungan dengan anaknya sendiri. Tidak sedikit orang tua yang terus mengulang kesalahan secara turun-temurun, mengulang kesalahan dalam mendidik anak sebagaimana kesalahan orang tuanya dahulu dalam mendidik dirinya Sumber gambar:  Maxpixel.Freegreatpicture.com Kalau melihat berbagai fakta yang ada di lapangan ada banyak sekali kesalahan-kesalahan orang tua dalam mendidik anak. Sehingga hal ini menjadi “dosa” orang tua kepada anaknya sendiri. Berikut saya sebutkan dosa-dosanya itu: 1. Orang Tua ‘Pelit’ Memberi Pujian Seorang pakar parenting menyebutkan bahwa kerusakan negara ini sekarang, berasal dari rumah. Banyak orang tua tidak sabaran terhadap anaknya, dan seringkali salah dalam bersikap yang benar. Contohnya yaitu orang tua mengancingkan baju anaknya, padahal

Dampak warna terhadap emosi anak

Colours of The Soul Kita dapat mengenal emosi anak melalui warna ketika ia sedang menggambar atau mewarnai. Warna dapat berfungsi untuk memberikan vibrasi tertentu dalam sebuah desain. Warna juga dapat memberikan efek psikologis kepada orang yang melihatnya. Ahli psikologis mengatakan ada 4 warna primer yaitu: merah, hijau, kuning dan biru. Warna bisa menunjukkan karakter atau sifat  yang berbeda. Beberapa penelitian membuktikan, anak balita yang memilih warna terang seperti merah, merah muda dan biru sebagai warna favouritnya, mengidentifikasinya sebagai warna yang membangunkan rasa senang dan semangat. Sedangkan  yang memilih warna bernuansa gelap seperti hitam,coklat, biru tua dan abu-abu mengidentifikasi warna favoritnya dengan perasaan sedih, depresi dan murung. Yuks kita kenalin satu persatu warna yang berpengaruh terhadap suasana hati balita kita MERAH Merah adalah warna pertama yang dapat dilihat anak, setelah dia mampu membedakan warna hitam dan putih. Merah memberi

11 Cara Mengatasi Anak Susah Tidur di Malam Hari (Bahaya Anak Tidur Larut Malam)

Bahaya dari anak yang tidur larut malam adalah dapat mengganggu perkembangannya. Walaupun tidak terlihat bahaya besar yang ditimbulkan dari anak yang tidur larut malam. Akan tetapi tetap saja kondisi ini tidak boleh dibiarkan jika berlangsung terus-menerus. Pasalnya, tidur malam yang normal, menjadi saat penting untuk pemulihan tubuh, sehinga saat di pagi hari tubuh menjadi segar kembali. Apabila anak sering tidur larut malam, maka dirinya tidak akan terbiasa bangun pagi. Padahal, seharusnya anak dibiasakan bangun pagi. Bahaya anak tidur larut malam: Anak yang tidur larut malam, membuat dirinya jarang (atau kesulitan) berinteraksi dengan teman sebayanya... ...hal itu karena umumnya anak-anak (terutama balita) beraktivitas di waktu pagi menjelang siang. Lalu tidur siang dan baru keluar lagi di waktu sore sehabis mandi. Anak yang dari kecil jarang bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya, beresiko mengalami masalah pada stimulasi perkembangan motorik, observasi, ma