Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label tumbuh kembang anak

10 Bahaya Akibat Orang Tua Pilih Kasih Pada Anak

Bagi orangtua, salah satu masalah yang sering dihadapi adalah bagaimana supaya mereka tidak terlihat lebih sayang pada salah satu anak (alias pilih kasih). Banyak cara yang ditempuh oleh para orangtua, misalnya dengan memberikan anak barang yang serupa, sehingga dapat meredam perasaan negatif di dalam diri anak-anak. Ayah dan Ibu dituntut untuk mampu mengatur dan membagi kasih sayangnya sesama rata mungkin kepada seluruh anaknya... ...akan tetapi apa yang terjadi saat ini, banyak orang tua yang ‘secara sengaja dan terang terangan’ justru pilih kasih terhadap anaknya. Akibat orang tua pilih kasih pada anak Apabila orang tua merasa bahwa salah satu anaknya lebih ‘wow’ atau lebih dapat dibanggakan, entah itu anak lebih pintar, lebih cantik / tampan, atau kelebihan lainnya. Dimana, biasanya anak yang memiliki banyak kelebihan akan lebih dimanja, akhirnya orang tua pilih kasih terhadap anaknya. Jika orang tua sudah pilih kasih terhadap anaknya, mengakibatkan anak yang tid

Cara Tepat Mengatasi Anak Suka Merengek dan Minta Yang Aneh-aneh

Di zaman sekarang ini, Anak-anak yang masih kecil (termasuk anak TK) sudah mengenal yang namanya gadget. Sehingga salah satu masalah yang dihadapi jutaan orang tua adalah tentang bagaimana menyikapi anak yang merengek minta dibelikan gadget, baik itu smarpthone, tablet dan semacamnya. Kita akan menemukan sikap orang tua yang berbeda-beda, sebagian ada yang mau menuruti permintaan si buah hati karena menilai benda seperti smartphone ini bermanfaat, menganggap bahwa gadget bisa membuat anak pintar. Padahal tidak juga jika si anak menggunakannya hanya untuk bermain game dan menonton kartun. Untuk alasan kedua mungkin lebih masik akal, yaitu memberikan gadget pada anak agar orangtua (terutama bapak saat di kantor) dapat lebih mudah mengawasi dan berkomunikasi dengan anak yang ada di rumah. Sumber gambar:  Flickr.com Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan, yang menjadi pertimbangan besar orang tua dalam memberikan gadget pada anak. Bahwa cepatnya anak untuk mampu menggunaka

15 Dosa Orang Tua Kepada Anak (Yang Bisa Menghancurkan Masa Depan Anak)

Melihat realita, kita lihat ada orang tua yang berhasil dalam mendidik anak, ada juga yang gagal. Kegagalan orang tua dalam mendidik anak, umumnya karena kesalahan orang tua itu sendiri, yang kurang cakap dalam berhubungan dengan anaknya sendiri. Tidak sedikit orang tua yang terus mengulang kesalahan secara turun-temurun, mengulang kesalahan dalam mendidik anak sebagaimana kesalahan orang tuanya dahulu dalam mendidik dirinya Sumber gambar:  Maxpixel.Freegreatpicture.com Kalau melihat berbagai fakta yang ada di lapangan ada banyak sekali kesalahan-kesalahan orang tua dalam mendidik anak. Sehingga hal ini menjadi “dosa” orang tua kepada anaknya sendiri. Berikut saya sebutkan dosa-dosanya itu: 1. Orang Tua ‘Pelit’ Memberi Pujian Seorang pakar parenting menyebutkan bahwa kerusakan negara ini sekarang, berasal dari rumah. Banyak orang tua tidak sabaran terhadap anaknya, dan seringkali salah dalam bersikap yang benar. Contohnya yaitu orang tua mengancingkan baju anaknya, padahal

Cara Yang Benar Menghadapi & Menasehati Anak Yang Keras Kepala

Sebuah menjadi ketentuan bahwa semua orang tua harus bersiap-siap untuk bersabar dalam mendidik anak-anaknya. Kondisi anak yang melakukan berbagai hal, termasuk hal-hal yang kurang menyenangkan bagi orang tuanya, merupakan sebuah menjadi fase yang otomatis akan dilewati, ini sebuah proses perkembangan  kejiwaan anak. Pada fase ini, anak sudah mulai untuk ingin merasakan ‘kemerdekaan’ agar dirinya tidak boleh diatur-atur, kondisi anak juga bertingkat-tingkat. Adapun beberapa hal yang memicu sifat jelek pada anak, yang paling mendominasi karena kesalahan dari orang tua itu sendiri. Contohnya ketika suami-istri bertengkar di depan anaknya, maka hal ini akan berdampak sangat buruk bagi kejiwaan sang anak. Hal ini adalah sebuah kesalahan besar dari orang tua. Kesalahan orangtua lainnya yaitu tidak mau (ataupun tidak mampu) memberikan pemahaman dan komunikasi yang baik pada anak. Seperti ketika anak meminta sesuatu yang tidak baik, maka orang tua harus menolaknya, orang tua harus ma

Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik kepada anaknya termasuk dalam pemilihan makanan. Tetapi semua itu tidak mudah kita dapatkan, Kadangkala kita sudah menyiapkan makanan tetapi anak tidak mau makan. Membentuk kebiasaan makan sehat memang tidak gampang. Sebagai seorang ibu harus pintar. sabar dan kreatif apalagi menghadapi anak yang sulit makan dan anak yang pilih-pilh makanan. Kita harus waspada bila anak kita termasuk pemilih makanan karena bisa jadi anak kita kekurangan salah satu zat penting didalam tubuhnya misalnya zat besi . Perkembangan otak anak terjadi pada 0-2 tahun . Pada saat bayi saya usia 5 bulan dokter spesialis anak saya memberikan suplemen zat besi. Ia menjelaskan kepada saya pada saat ini bayi saya butuh zat besi buat perkembangan sel saraf otaknya dan untuk mencegah anemia dan pada saat 6 bulan bayi saya sudah dapat makan makanan padat dan saya memberikan dia makanan contohnya ubi, bayam dimana kandungan zat besinya sangat tinggi. Kekurangan zat b

11 Cara Mengatasi Anak Susah Tidur di Malam Hari (Bahaya Anak Tidur Larut Malam)

Bahaya dari anak yang tidur larut malam adalah dapat mengganggu perkembangannya. Walaupun tidak terlihat bahaya besar yang ditimbulkan dari anak yang tidur larut malam. Akan tetapi tetap saja kondisi ini tidak boleh dibiarkan jika berlangsung terus-menerus. Pasalnya, tidur malam yang normal, menjadi saat penting untuk pemulihan tubuh, sehinga saat di pagi hari tubuh menjadi segar kembali. Apabila anak sering tidur larut malam, maka dirinya tidak akan terbiasa bangun pagi. Padahal, seharusnya anak dibiasakan bangun pagi. Bahaya anak tidur larut malam: Anak yang tidur larut malam, membuat dirinya jarang (atau kesulitan) berinteraksi dengan teman sebayanya... ...hal itu karena umumnya anak-anak (terutama balita) beraktivitas di waktu pagi menjelang siang. Lalu tidur siang dan baru keluar lagi di waktu sore sehabis mandi. Anak yang dari kecil jarang bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya, beresiko mengalami masalah pada stimulasi perkembangan motorik, observasi, ma

Pentingnya Membaca Buku Dimulai Dari Usia Dini

Buku adalah jendela dunia, dengan membaca kita bisa memperoleh banyak pengetahuan. Mari kita kenalkan membaca buku kepada anak sejak masih bayi. Walaupun ia tidak bisa membaca tetapi ia bisa mendengarnya. Dengan mendengar ia belajar mengenal suara dasar, pola dan ritme suara untuk berbicara, perbendaharaan kata, arti kata dan konteks penggunaanya.  Dengan mengajarkan kebiasaan membaca juga melatih kebiasaan dia untuk memusatkan perhatian khususnya dalam hal mengingat. Pengalaman pribadi saya, saya selalu membacakan anak saya buku sebelum ia tidur. Walaupun kadang ia tidak bisa duduk dengan diam, tetapi ternyata dia mendengarkan dengan seksama. Hal ini bisa dibuktikan sewaktu ia sudah bisa menunjuk kepada suatu objek/gambar yang ada dibuku tersebut dengan tepat.  Pada saat ini saya sangat senang usaha yang saya lakukan tiap malam untuk membacakan buku kepada dia tidak sia-sia. Sampai hari ini saya masih melakukan hal yang sama setiap malam sebelum ia tidur yaitu saya membacaka

Cara Yang Benar Mengatasi Demam Pada Anak & Bayi

Demam umum terjadi pada semua orang, termasuk si Kecil. Sebagai orang tua pasti akan khawatir ketika mendapati tubuh si anak (apalgi jika masih bayi) terasa panas. Ketika megalami hal ini, maka ada beberapa hal awal yang bisa dilakukan, sehingga tidak perlu landung tergesa-gesa ke dokter. Demam sendiri sebenarnya sebuah gejala. Dimana ketika demam menjadi pertanda bahwa tubuh si anak sedang melawan penyakit. Demam bisa dikatakan menjadi bukti sistem kekebalan tubuhnya yang bekerja dengan baik. Dimana baiknya sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk melawan serangan penyakit. Demam juga bisa menyerang anak kecil jika dia terlalu lama berada di bawah terik matahari panas. Anda  tidak perlu khawatir berlebihan jika anak masih terlihat aktif dan masih mau minum susu. Adapun beberapa kondisi yang membuat orang tua perlu waspada ketika sang anak mengalami demam, dengan tanda-tanda seperti berikut: Anak terlihat sangat lesu, serta tidak ada semangat saat dihibur atau diajak