Langsung ke konten utama

Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati - Hallo sahabat Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui, Pada sharing Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui kali ini yang berjudul Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati, mudah-mudahan isi postingan IBU HAMIL DAN MENYUSUI yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

: Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati
: Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati

lihat juga


Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati - Hallo sahabat IBU HAMIL DAN MENYUSUI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel anak, Artikel anemia, Artikel bayi, Artikel makanan yang banyak mengandung zat besi, Artikel suplemen, Artikel tumbuh kembang anak, Artikel vitamin C, Artikel zat besi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati
link : Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Baca juga


Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik kepada anaknya termasuk dalam pemilihan makanan. Tetapi semua itu tidak mudah kita dapatkan, Kadangkala kita sudah menyiapkan makanan tetapi anak tidak mau makan. Membentuk kebiasaan makan sehat memang tidak gampang. Sebagai seorang ibu harus pintar. sabar dan kreatif apalagi menghadapi anak yang sulit makan dan anak yang pilih-pilh makanan. Kita harus waspada bila anak kita termasuk pemilih makanan karena bisa jadi anak kita kekurangan salah satu zat penting didalam tubuhnya misalnya zat besi.

Perkembangan otak anak terjadi pada 0-2 tahun. Pada saat bayi saya usia 5 bulan dokter spesialis anak saya memberikan suplemen zat besi. Ia menjelaskan kepada saya pada saat ini bayi saya butuh zat besi buat perkembangan sel saraf otaknya dan untuk mencegah anemia dan pada saat 6 bulan bayi saya sudah dapat makan makanan padat dan saya memberikan dia makanan contohnya ubi, bayam dimana kandungan zat besinya sangat tinggi. Kekurangan zat besi paling sering terjadi pada usia 6 bulan-3 tahun akibat cepatnya laju pertumbuhan yang kadang tidak diimbangi oleh cukupnya asupan zat besi dari makanan. Kebutuhan anak akan zat besi :
  • Pada usia 1-3 tahun adalah 7 mg per hari.
  • Pada usia 4-8 tahun adalah 10 mg per hari.

Dalam memberikan makanan kepada anak kita sebagai seorang ibu harus menciptakan suasana santai, jangan memaksa anak untuk makan, ada beberapa penyebab yang mungkin mempengaruhi nafsu makannya antara lain:
  • lagi tumbuh gigi, atau giginya berlubang atau dimulutnya lagi ada sariawan.
  • jangan memaksa anak untuk menghabiskan makanan karena hal ini bisa menyebabkan dia merasa tidak nyaman.
  • anak mengalami masalah psikologis diantara kurang perhatian atau pola pengasuhan orangtua yang terlalu keras.
  • mengalami gangguan sensori yang disebabkan faktor rasa, tektur, bau dan penampilan makanan yang kurang menarik.
  • mengalami trauma seperti makanan tersedak, dipaksa makan atau dicekoki.

Jika anak suka pilih-pilih makanan atau sulit makan maka kebutuhan nutrisinya tidak akan terpenuhi. Bahkan pada anak demikian sering terjadi defisiensi zat besi atau anemia. Gejala Anemia antara lain:
  • lemah, letih, lesu , lelah, lunglai atau sering kita sebut 5L.
  • mata berkunang-kunang.
  • menurunnya daya tahan tubuh.

Kekurangan zat besi pada masa anak-anak terutama balita dapat menganggu tumbuh kembang yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup anak misalnya terjadi penurunan IQ dan memiliki prestasi yang buruk. Kekurangan zat besi selain berdampak negatif terhadap kecerdasan, berdampak negatif juga terhadap perilakunya seperti gangguan pengendalian emosi, perubahan temperamen, sulit memusatkan perhatian, lambat dalam menerima dan memproses informasi, gangguan memori, lambat dalam pembelajaran.

Jika anak termasuk pemilih makanan maka kita harus lebih kreatif, contohnya:
  • Ajak si buah hati makan bersama, ciptakan suasana yang akrab, penuh kasih sayang dan santai dan akan membuat anak mencontoh cara makan orang tuanya seperti pepatah MONKEY SEE MONKEY DO.
  • Minum dengan menggunakan sedotan. Pengalaman pribadi saya, suatu hari anak saya tidak mau minum, disuruh minum susahnya minta ampun, akhirnya saya memakai cara menggunakan gelas plastik yang sangat kecil, dan hal ini menarik sekali bagi dia lalu ia pun minum banyak.
  • Biaarkan ia berkreasi dengan makanannya, kadangkala anak saya mencelupkan makanannya kedalam susu misalkan biskuit, buah, yang pada akhirnya ia sangat menikmati makanan tersebut.
  • Ajak si kecil belanja kesupermaket, libatkan dia dalam proses belanja, dan persiapan hingga penyajian. Si kecil pasti sangat senang sekali menikmati hasil karyanya. Anak saya sangat senang bila diajak ke supermaket bahkan ia mengingatkan saya untuk membeli cheese, milk, buah-buah.
  • Jangan memasak makanan yang sama terus menerus, hal ini bertujuan agar si kecil tidak bosan.

Faktor yang menyebabkan bayi dan anak rentan kekurangan zat besi atau anemia:
  • Bayi dengan berat badan lahir rendah, bayi prematur, bayi kembar, riwayat perdarahan pada proses persalinan, dan bayi yang lahir yang mengalami anemia selama kehamilan.
  • Mengkonsumsi susu formula yang tidak mengandung zat besi /susu sapi sebelum umur 12 bulan.
  • Mendapat ASI ekslusif tetapi setelah umur 6 bulan tidak mendapatkan makanan yang banyak mengandung zat besi.
  • Anak yang pernah mengalami infeksi atau perdarahan kronis seperti alergi susu sapi.
  • Anak-anak yang mengkonsumsi susu lebih dari 700cc perhari karena asupan susu berlebihan dapat menurunkan minat terhadap makanan lain.

Cara mencegah defisiensi zat besi pada anak:
  • Meningkatkan pemberian ASI ekslusif.
  • Memberikan makanan bayi yang kaya zat besi dan vitamin C(buah-buahan dan sayuran).
  • Memberikan suplemen zat besi pada bayi terutama pada berat badan lahir rendah, balita dan remaja.

Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain
  • Daging merah (jika daging ayam paling banyak xat besi dibagian paha).
  • Kuning telur.
  • Ikan.
  • Sayur-sayuran berwarna gelap atau hijau seperti bayam, daun singkong, water crest.
  • Kacang-kacangan, kacang polong dan kacang kedelai.
  • Kismis.
  • Hati ayam.
  • Biji-bijian.
Jika makan sumber makanan yang mengandung zat besi tinggi, maka makanlah makanan yang banyak mengandung banyak vitamin C, karena akan membantu penyerapan zat besi bagi tubuh.


Berikut ini contoh supplemen zat besi yang anak saya minum



Demikianlah Artikel Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati

Sekian Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

Anda sedang membaca artikel Pentingnya Zat Besi Dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati dan artikel ini url permalinknya adalah https://faktaibumenyusui.blogspot.com/2017/11/pentingnya-zat-besi-dalam-tumbuh.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

27 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil (Serta Tips Pentingnya)

Mengonsumsi makanan sehat bagi Ibu hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Ibu hamil harus benar-benar memperhatikan makanan sehatnya, terutama pada usia kehamilan trimester pertama. Sehingga menghindari keguguran ataupun bayi lahir kurang gizi. Gangguan yang umum muncul pada trimester pertama yaitu mual, muntah, dan menurunnya nafsu makan. Memang Ibu hamil harus memenuhi asupan makanan yang sehat (terutama dalam masa hamil muda). Namun jangan salah kaprah, menganggap bahwa memenuhi asupan berarti makan lebih banyak. Yang benar adalah meningkatkan kualitas gizi makanan yang dikonsumsi. Ibu hamil harus meningkatkan kualitas gizi makanan, bukannya makan berlebihan. Beberapa nutrisi penting bagi ibu hamil yaitu asam folat, vitamin B6, kalsium, zat besi, magnesium, omega 3 dan protein. Kandungan-kandungan tersebut sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan juga calon bayi. Pola makan yang buruk dan kenaikan berat badan yang be

Tips Pemberian ASI Perasan Pada Bayi

Tips Pemberian ASI Perasan Pada Bayi. Apa kabar semua? Semoga senantiasa sehat y. Pada posting kali ini saya ingin share tips pemberian ASI perasan pada bayi. Perlu diperhatikan pada pemberian ASI yang telah dikeluarkan adalah cara pemberiannya pada bayi. Jangan diberikan dengan botol atau dot karena hal ini akan menyebabkan bayi “bingung puting”. Pemberian ASI perasan yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan cangkir atau sendok, sehingga bila saatnya ibu menyusui langsung, bayi tidak menolak menyusu. Cara praktis pemberian ASI dengan menggunakan cangkir langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Ibu atau yang memberi minum bayi, duduk dengan memangku bayi 2. Pegang punggung bayi dengan lengan 3. Letakkan punggung bayi dengan lengan 4. Lidah bayi berada di tepi cangkir dan biarkan bayi mengisap ASI dari dalam cangkir (saat cangkir dimiringkan) 5. Beri sedikit waktu istirahat setiap kali bayi menelan Dan untuk pemberian ASI perasan dengan menggunakan sendo

Contoh Senam Hamil

Usia kehamilan 20 minggu hingga Saat melahirkan Dilakukan dengan 8 hitungan Lakukan setiap hari 3 kali Jangan memaksa tubuh dlm Melaksanakan senam hamil Tujuan senam hamil Agr ibu hamil dpt menjalani kehidupan kehamilan yg sehat sehingga dapat tercapai persalinan yg aman Manfaat Senam Hamil Ibu hamil ikut berperan aktif Dg menggerakkan otot-otot pinggang   serta tendon otot menjadi kuat dg menggerakkan  jari kaki dan telapak kaki srt dpt menopang perut yg besar Mencegah rasa sakit pd pinggang, krn janin yg tumbh besar  menyebabkan tubuh mengarah ke depan shga pinggang ibu   menjadi sakit Saat melahirkan, posisi ibu dg setengah duduk n setengah  berbaring sehingga tidak ada beban pd tubuh ibu SASARAN Ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 20 minggu Jika dilakukan pd usia kehamilan di bawah 20 minggu,  maka dpt terjadi hal-hak sbb: Jika ibu masih mual dan muntah akan memperberat    keadaannya Masih rentan terjadi abortus spontan Plasenta bel