Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi - Hallo sahabat Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui, Pada sharing Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui kali ini yang berjudul Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi, mudah-mudahan isi postingan IBU HAMIL DAN MENYUSUI yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.
: Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
: Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi - Hallo sahabat IBU HAMIL DAN MENYUSUI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel bayi,
Artikel Dunia Anak,
Artikel Gizi,
Artikel Makanan Anak,
Artikel Serba Serbi,
Artikel Tips dan Trik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
link : Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
- Letakkan handuk kecil atau saputangan pada bahu Anda untuk menahan muntahan susu.
- Gendong bayi menghadap ke belakang dengan bertopang pada bahu Anda.
- Tegakkan tubuhnya dan biarkan kepalanya bersandar di bahu Anda.
: Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
: Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
Judul : Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
link : Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
Bersendawa setelah minum susu penting bagi bayi, sebab akan menghindarkannya dari perut kembung.
Ketika bayi Anda menyusu, seringkali udara ikut-ikutan masuk bersama susu. Biasanya, volume udara yang tertelan oleh bayi yang minum ASI lebih sedikit ketimbang bayi yang minum susu botol. Nah, volume udara yang masuk ini akan lebih banyak lagi jika cara menyusunya kurang tepat, si kecil tidak tenang, atau baru saja menangis berkepanjangan akibat marah atau kelaparan. Kok, bisa? Ketika susu masuk ke dalam lambung bayi, udara yang masuk ‘tertahan’ di bagian atas lambung. Akibatnya, perutnya kembung. Bayi pun jadi rewel.
Untuk menghindari perut bayi kembung, segera sendawakan setelah ia menyusu pada masing-masing payudara. Sebenarnya, ada 3 posisi yang umum digunakan untuk menyendawakan bayi. Tapi, setiap bayi biasanya punya posisi favorit yang ‘menurutnya’ paling nyaman. Jadi, pandai-pandailah ‘membaca’ isi hatinya.
Ketika bayi Anda menyusu, seringkali udara ikut-ikutan masuk bersama susu. Biasanya, volume udara yang tertelan oleh bayi yang minum ASI lebih sedikit ketimbang bayi yang minum susu botol. Nah, volume udara yang masuk ini akan lebih banyak lagi jika cara menyusunya kurang tepat, si kecil tidak tenang, atau baru saja menangis berkepanjangan akibat marah atau kelaparan. Kok, bisa? Ketika susu masuk ke dalam lambung bayi, udara yang masuk ‘tertahan’ di bagian atas lambung. Akibatnya, perutnya kembung. Bayi pun jadi rewel.
Untuk menghindari perut bayi kembung, segera sendawakan setelah ia menyusu pada masing-masing payudara. Sebenarnya, ada 3 posisi yang umum digunakan untuk menyendawakan bayi. Tapi, setiap bayi biasanya punya posisi favorit yang ‘menurutnya’ paling nyaman. Jadi, pandai-pandailah ‘membaca’ isi hatinya.
Posisi menghadap ke belakang
- Letakkan handuk kecil atau saputangan pada bahu Anda untuk menahan muntahan susu.
- Gendong bayi menghadap ke belakang dengan bertopang pada bahu Anda.
- Tegakkan tubuhnya dan biarkan kepalanya bersandar di bahu Anda.
- Gunakan satu tangan untuk menahan tengkuk dan bokongnya, sementara tangan lainnya mengelus-elus punggungnya sampai dia bersendawa.
Posisi tengkurap di pangkuan
- Telungkupkan si kecil di atas pangkuan.
- Topanglah dadanya dengan tangan agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.
- Elus-elus punggungnya sampai dia bersendawa.
Posisi digendong di depan
- Gendonglah bayi dengan cara menyangga tengkuk dan bokong di depan tubuh Anda.
- Usahakanlah agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari dadanya.
- Letakkan handuk kecil atau saputangan di dadanya untuk menampung muntahan.
- Elus-elus punggungnya sampai dia bersendawa.
Ah... Leganya Napasku!
- Telungkupkan si kecil di atas pangkuan.
- Topanglah dadanya dengan tangan agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.
- Elus-elus punggungnya sampai dia bersendawa.
Posisi digendong di depan
- Gendonglah bayi dengan cara menyangga tengkuk dan bokong di depan tubuh Anda.
- Usahakanlah agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari dadanya.
- Letakkan handuk kecil atau saputangan di dadanya untuk menampung muntahan.
- Elus-elus punggungnya sampai dia bersendawa.
Ah... Leganya Napasku!
Demikianlah Artikel Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi
Sekian Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui Cara Mengatasi Sendawa pada Bayi, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.
Komentar
Posting Komentar