Langsung ke konten utama

Tahap Perkembangan Anak

Tahap Perkembangan Anak - Hallo sahabat Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui, Pada sharing Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui kali ini yang berjudul Tahap Perkembangan Anak, mudah-mudahan isi postingan IBU HAMIL DAN MENYUSUI yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

: Tahap Perkembangan Anak
: Tahap Perkembangan Anak

lihat juga


Tahap Perkembangan Anak - Hallo sahabat IBU HAMIL DAN MENYUSUI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tahap Perkembangan Anak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Dunia Anak, Artikel Gizi, Artikel Permasalahan Anak, Artikel Serba Serbi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tahap Perkembangan Anak
link : Tahap Perkembangan Anak

Baca juga


Tahap Perkembangan Anak

Tahap Perkembangan Anak


Melihat hal-hal pertama yang bisa dilakukan si kecil, bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan sebagai orang tua. Melihatnya tertawa, mendengarnya mengucapkan kata pertama, melihatnya berdiri atau berjalan dapat menjadi moment yang tak terlupakan. Walau kadang terlambat, orang tua dapat memberi dukungan untuk anak, maka sangatlah penting untuk mengteahui apa saja tahapan yang akan dilalui si kecil seiring bertambah usianya.
Tumbuh kembang seorang anak, dibagi menjadi 3 hal, yaitu:
  • Kemampuan Mental / Berpikir / Berbahasa

    Merupakan kemampuan untuk mendapatkan informasi dari sekitar juga menggunakan bahasa.
  • Kemampuan Fisik / Motorik / Sensorik

    Merupakan kemampuan anak untuk melakukan gerakan atau aktivitas fisik menggunakan anggota tubuhnya.
  • Kemampuan Sosial / Emosional

    Merupakan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain untuk menunjukkan perasaannya.
Berikut ini adalah tahapan perkembangan seorang anak berdasarkan usia. Meski perkembangan setiap anak tidak selalu sama, namun angka ini bisa menjadi acuan umum.



Usia 0-2 bulan


Kemampuan Mental / Berpikir / Berbahasa
  • Senang melihat benda yang bergerak diikuti dengan gerakan mata atau kepala.
  • Membuat suara yang nyaring.
  • Mengenali suara orang lain dan tahu darimana asalnya.
Kemampuan Fisik / Motorik / Sensorik
  • Membuat ekspresi wajah yang berbeda.
  • Merespon saat merasakan sentuhan.
  • Sering mengisap jari atau menggunakannya untuk menyentuh benda di sekitarnya
Kemampuan Sosial / Emosional
  • Senang menatap wajah orang.
  • Menangis dengan tangisan yang berbeda untuk menunjukkan rasa lapar, sakit atau mengantuk.
  • Tersenyum

                                                                                                       
 

Usia 3-6 bulan


Kemampuan Mental / Berpikir / Berbahasa
  • Berkreasi dengan suaranya sendiri.
  • Senang memperhatikan orang berbicara, khususnya yang berbicara dengan gaya seperti bayi.
  • Dapat mengucapkan satu suku kata mudah seperti "pa", "ma", "ba".
Kemampuan Sosial / Emosional
  • Dapat menunjukkan senyuman yang berbeda-beda.
  • Suka bermain dengan bayi lain.
  • Merespons suara dengan sentuhan.
Kemampuan Fisik / Motorik / Sensorik
  • Duduk tanpa bersandar.
  • Memegang dan menggenggam benda.


Usia 7-12 bulan

Kemampuan Mental / Berpikir / Berbahasa
  • Dapat menunjuk kepada sesuatu dengan kata-kata atau dengan bahasa isyarat.
  • Mengerti perintah. Misalnya: "Ayo, kesini!"

Kemampuan Sosial / Emosional
  • Dapat menunjukkan rasa marah, takut atau cemas.
  • Mengajak orang lain ke suatu tempat dengan cara menunjuk suatu tempat atau mengikuti tempat yang ditunjuk orang lain
Kemampuan Fisik / Motorik / Sensorik
  • Dapat bermain dengan benda yang digenggamnya dengan menggunakan ibu jari dan jari-jarinya.
  • Merangkak
  • Berjalan dengan memegang perabot yang ada di rumah atau dengan bantuan orang lain.


Usia 12-18 bulan
(1 tahun sampai 1,5 tahun)

Kemampuan Mental / Berpikir / Berbahasa
  • Berbicara dengan menggunakan belasan kata.
  • Melakukan beberapa tindakan untuk menyelesaikan masalah.
  • Mengerti kalimat pertanyan seperti "Dimana  bonekamu?"
Kemampuan Sosial / Emosional
  • Bersuara dengan menggunkan intonasi yang berbeda-beda untuk menunjukkan perasaannya.
  • Berusaha menolong orang yang kesakitan.
Kemampuan Fisik / Motorik / Sensorik
  • Dapat berdiri sendiri.
  • Mampu berjalan tanpa berpegangan.
  • Dapat mejaga keseimbangan.
  • Dapat meniru kegitan yang biasa dilakukan. Misal: minum dari gelas mainan.

                                                
Usia 19-24 bulan
(1,5 tahun sampai 2 tahun)

Kemampuan Mental / Berpikir / Berbahasa
  • Memiliki lebih banyak kosakata yang dapat diucapkan juga dipahami.
  • Mampu menggunakan dua kata dalam suatu kalimat.

Kemampuan Sosial / Emosional
  • Dapat menunjukkan rasa malu, iri, rasa bersalah.
  • Mengenali diri saat di cermin.
Kemampuan Fisik / Motorik / Sensorik
  • Dapat berlari.
  • Makan sendiri.
  • Memberi petunjuk saat akan buang air dan sudah dapat menahannya.


Usia 2-3 tahun


Kemampuan Mental / Berpikir / Berbahasa
  • Dapat meniru tindakan orang dewasa yang rumit.
  • Suka untuk menonton TV.
  • Berbicara untuk meminta sesuatu atau mengajak melakukan sesuatu.

Kemampuan Sosial / Emosional
  • Dapat menceritakan perasaannya.
  • Dapat membedakan laki-laki atau perempuan.
Kemampuan Fisik / Motorik / Sensorik
  • Dapat menggambar meniru pola tertentu.
  • Naik tangga dengan 2 tapak kaki di setiap anak tangga.
  • Menyusun balok.

                

Usia 3-6 tahun


Kemampuan Mental / Berpikir / Berbahasa
  • Berbicara dengan menggunakan kalimat panjang dan mengandung beberapa ide.
  • Mampu menanyakan pertanyaan yang sulit.
  • Dapat bercerita tentang peristiwa tertentu.

Kemampuan Sosial / Emosional
  • Jika bermain dengan anak lain, suka mendominasi atau didominasi.
  • Dapat menyembunyikan emosinya, seperti rasa malu.
  • Mempunyai teman "dekat" yang memiliki kegemaran yang sama
Kemampuan Fisik / Motorik / Sensorik
  • Naik turun tangga dengan menggunakan 1 kaki di tiap anak tangga.
  • Menulis hal-hal yang sederhana, seperti namanya sendiri.
  • Suka jenis makanan tertentu.

Mengetahui tahap perkembangan anak Anda dapat menjadi petunjuk bagi orang tua. Jika kemampuan anak belum sesuai dengan usianya, orang tua dapat membantu misalnya dengan menggunakan mainan untuk menstimulasi otak atau kemampuan fisiknya. Atau mengajak anak melakukan hal-hal bersama.




Demikianlah Artikel Tahap Perkembangan Anak

Sekian Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui Tahap Perkembangan Anak, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

Anda sedang membaca artikel Tahap Perkembangan Anak dan artikel ini url permalinknya adalah https://faktaibumenyusui.blogspot.com/2017/01/tahap-perkembangan-anak.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

27 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil (Serta Tips Pentingnya)

Mengonsumsi makanan sehat bagi Ibu hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Ibu hamil harus benar-benar memperhatikan makanan sehatnya, terutama pada usia kehamilan trimester pertama. Sehingga menghindari keguguran ataupun bayi lahir kurang gizi. Gangguan yang umum muncul pada trimester pertama yaitu mual, muntah, dan menurunnya nafsu makan. Memang Ibu hamil harus memenuhi asupan makanan yang sehat (terutama dalam masa hamil muda). Namun jangan salah kaprah, menganggap bahwa memenuhi asupan berarti makan lebih banyak. Yang benar adalah meningkatkan kualitas gizi makanan yang dikonsumsi. Ibu hamil harus meningkatkan kualitas gizi makanan, bukannya makan berlebihan. Beberapa nutrisi penting bagi ibu hamil yaitu asam folat, vitamin B6, kalsium, zat besi, magnesium, omega 3 dan protein. Kandungan-kandungan tersebut sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan juga calon bayi. Pola makan yang buruk dan kenaikan berat badan yang be

Tips Pemberian ASI Perasan Pada Bayi

Tips Pemberian ASI Perasan Pada Bayi. Apa kabar semua? Semoga senantiasa sehat y. Pada posting kali ini saya ingin share tips pemberian ASI perasan pada bayi. Perlu diperhatikan pada pemberian ASI yang telah dikeluarkan adalah cara pemberiannya pada bayi. Jangan diberikan dengan botol atau dot karena hal ini akan menyebabkan bayi “bingung puting”. Pemberian ASI perasan yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan cangkir atau sendok, sehingga bila saatnya ibu menyusui langsung, bayi tidak menolak menyusu. Cara praktis pemberian ASI dengan menggunakan cangkir langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Ibu atau yang memberi minum bayi, duduk dengan memangku bayi 2. Pegang punggung bayi dengan lengan 3. Letakkan punggung bayi dengan lengan 4. Lidah bayi berada di tepi cangkir dan biarkan bayi mengisap ASI dari dalam cangkir (saat cangkir dimiringkan) 5. Beri sedikit waktu istirahat setiap kali bayi menelan Dan untuk pemberian ASI perasan dengan menggunakan sendo

Contoh Senam Hamil

Usia kehamilan 20 minggu hingga Saat melahirkan Dilakukan dengan 8 hitungan Lakukan setiap hari 3 kali Jangan memaksa tubuh dlm Melaksanakan senam hamil Tujuan senam hamil Agr ibu hamil dpt menjalani kehidupan kehamilan yg sehat sehingga dapat tercapai persalinan yg aman Manfaat Senam Hamil Ibu hamil ikut berperan aktif Dg menggerakkan otot-otot pinggang   serta tendon otot menjadi kuat dg menggerakkan  jari kaki dan telapak kaki srt dpt menopang perut yg besar Mencegah rasa sakit pd pinggang, krn janin yg tumbh besar  menyebabkan tubuh mengarah ke depan shga pinggang ibu   menjadi sakit Saat melahirkan, posisi ibu dg setengah duduk n setengah  berbaring sehingga tidak ada beban pd tubuh ibu SASARAN Ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 20 minggu Jika dilakukan pd usia kehamilan di bawah 20 minggu,  maka dpt terjadi hal-hak sbb: Jika ibu masih mual dan muntah akan memperberat    keadaannya Masih rentan terjadi abortus spontan Plasenta bel