Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil - Hallo sahabat Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui, Pada sharing Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui kali ini yang berjudul Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil, mudah-mudahan isi postingan IBU HAMIL DAN MENYUSUI yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.
: Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
: Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil - Hallo sahabat IBU HAMIL DAN MENYUSUI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Kehamilan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
link : Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan terkena penyakit infeksi.
: Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
: Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
Judul : Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
link : Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
Bila ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan masalah, baik pada ibu maupun janin, seperti :
1. Terhadap Ibu
Gizi Pada Ibu Hamil |
2. Terhadap Persalinan
Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature), pendarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat.
3. Terhadap Janin
Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan kegururan , abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengetahui status gizi ibu hamil antara lain memantau pertambahan berat badan selama hamil, mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA), dan mengukur kadar Hb. Pertambahan berat badan selama hamil sekitar 10 – 12 kg, dimana pada trimester I pertambahan kurang dari 1 kg, trimester II sekitar 3 kg, dan trimester III sekitar 6 kg. Pertambahan berat badan ini juga sekaligus bertujuan memantau pertumbuhan janin. Pengukuran LILA dimaksudkan untuk mengetahui apakah seseorang menderita Kurang Energi Kronis (KEK), sedangkan pengukuran kadar Hb untuk mengetahui kondisi ibu apakah menderita anemai gizi.
Gizi yang baik diperlukan seorang ibu hamil agar pertumbuhan janin tidak mengalami hambatan, dan selanjutnya akan melahirkan bayi dengan berat normal. Dengan kondisi kesehatan yang baik, system reproduksi normal, tidak menderita sakit, dan tidak ada gangguan gizi pada masa pra hamil maupun saat hamil, ibu akan melahirkan bayi lebih besar dan lebih sehat daripada ibu dengan kondisi kehamilan yang sebaliknya. Ibu dengan kondisi kurang gizi kronis pada masa hamil sering melahirkan bayi BBLR, vitalitas yang rendah dan kematian yang tinggi, terlebih lagi bila ibu menderita anemia.
Demikianlah Artikel Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil
Sekian Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui Akibat dan Masalah Bila Kekurangan Gizi Pada Ibu Hamil, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.
Komentar
Posting Komentar