Langsung ke konten utama

Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?

Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri? - Hallo sahabat Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui, Pada sharing Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui kali ini yang berjudul Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?, mudah-mudahan isi postingan IBU HAMIL DAN MENYUSUI yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

: Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?
: Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?

lihat juga


Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri? - Hallo sahabat IBU HAMIL DAN MENYUSUI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel bayi, Artikel Dunia Anak, Artikel Permasalahan Anak, Artikel Serba Serbi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?
link : Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?

Baca juga


Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?

Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?

Saat menggendong dan mengangkat bayi hal yang paling menjadi perhatian adalah kepala kepalanya karena sangat lunglai alias belum
bertenaga. Kapan bayi bisa mengontrol kepalanya sendiri?
Setiap bayi yang baru lahir belum memiliki kontrol yang bagus dengan kepalanya, karena berat kepala lebih besar dari berat badannya. Hal ini juga karena otot lehernya masih cukup lemah sehingga belum bisa menopang kepala.
Namun nantinya ia akan mampu mengembangkan keterampilan penting ini, karena mengontrol kepala merupakan landasan dasar dari semua gerakan seperti duduk dan berjalan. Seperti dikutip dari Babycenter,
Rabu (6/10/2010) bayi mungkin akan mampu mengangkat kepala ketika
berusia sekitar 1 bulan dan mampu menahan kepala saat duduk sekitar usia
4 bulan. Otot leher dan kontrol kepala akan semakin kuat dan mantap
saat bayi berusia 6 bulan.

Berikut perkembangan bayi dalam mengontrol kepalanya:


Bayi baru lahir
Saat baru lahir, bayi akan sepenuhnya bergantung pada orang lain terutama ibunya untuk menopang kepala dan leher. Kondisi ini akan berlangsung setidaknya pada bulan pertama atau lebih. Hal ini bisa membantu meningkatkan intensitas kontak mata dan ikatan antara bayi dan orangtua, terutama saat dalam buaian.


Usia 1-2 bulan
Pada akhir bulan pertama, bayi sudah bisa mengangkat kepalanya sebentar serta memutar ke sisi kanan dan kiri ketika sedang berbaring. Sekitar usia 6-8 minggu, ia sudah cukup kuat untuk mengangkat kepala dan ketika digendong di bahu sudah bisa menahan kepalanya meskipun dengan gemetar dan tidak lama. Sehingga ibu atau pengasuh masih harus membantu menopangnya.


Usia 3-4 bulan
Bayi akan dapat mengangkat kepala hingga 45 derajat saat tengkurap dan bisa dilakukan berulang-ulang kali. Otot lehernya pun sudah berkembang dan mulai cukup kuat untuk menopang kepala, namun orangtua harus tetap memberikan perhatian karena bayi belum sepenuhnya bisa mengontrol kepala sendiri.


Usia 5-6 bulan
Saat usia 5 bulan bayi sudah menunjukkan otot lehernya yang semakin kuat. Dan saat berusia 6 bulan, bayi dapat menahan kepalanya dengan mantap dan tegak serta akan lentur ke depan saat orang lain membantunya menarik ke posisi duduk.


Setelah bayi bisa mengontrol kepalanya dengan baik dan kuat, maka ia akan melanjutkannya ke posisi duduk, berguling dan
merangkak. Pengendalian terhadap posisi kepala juga diperlukan untuk menelan makanan padat dan duduk di kursi yang lebih tinggi.



Demikianlah Artikel Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?

Sekian Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri?, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

Anda sedang membaca artikel Kapan Bayi Bisa Mengangkat Kepalanya Sendiri? dan artikel ini url permalinknya adalah https://faktaibumenyusui.blogspot.com/2017/10/kapan-bayi-bisa-mengangkat-kepalanya.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

27 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil (Serta Tips Pentingnya)

Mengonsumsi makanan sehat bagi Ibu hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Ibu hamil harus benar-benar memperhatikan makanan sehatnya, terutama pada usia kehamilan trimester pertama. Sehingga menghindari keguguran ataupun bayi lahir kurang gizi. Gangguan yang umum muncul pada trimester pertama yaitu mual, muntah, dan menurunnya nafsu makan. Memang Ibu hamil harus memenuhi asupan makanan yang sehat (terutama dalam masa hamil muda). Namun jangan salah kaprah, menganggap bahwa memenuhi asupan berarti makan lebih banyak. Yang benar adalah meningkatkan kualitas gizi makanan yang dikonsumsi. Ibu hamil harus meningkatkan kualitas gizi makanan, bukannya makan berlebihan. Beberapa nutrisi penting bagi ibu hamil yaitu asam folat, vitamin B6, kalsium, zat besi, magnesium, omega 3 dan protein. Kandungan-kandungan tersebut sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan juga calon bayi. Pola makan yang buruk dan kenaikan berat badan yang be

Tips Pemberian ASI Perasan Pada Bayi

Tips Pemberian ASI Perasan Pada Bayi. Apa kabar semua? Semoga senantiasa sehat y. Pada posting kali ini saya ingin share tips pemberian ASI perasan pada bayi. Perlu diperhatikan pada pemberian ASI yang telah dikeluarkan adalah cara pemberiannya pada bayi. Jangan diberikan dengan botol atau dot karena hal ini akan menyebabkan bayi “bingung puting”. Pemberian ASI perasan yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan cangkir atau sendok, sehingga bila saatnya ibu menyusui langsung, bayi tidak menolak menyusu. Cara praktis pemberian ASI dengan menggunakan cangkir langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Ibu atau yang memberi minum bayi, duduk dengan memangku bayi 2. Pegang punggung bayi dengan lengan 3. Letakkan punggung bayi dengan lengan 4. Lidah bayi berada di tepi cangkir dan biarkan bayi mengisap ASI dari dalam cangkir (saat cangkir dimiringkan) 5. Beri sedikit waktu istirahat setiap kali bayi menelan Dan untuk pemberian ASI perasan dengan menggunakan sendo

Contoh Senam Hamil

Usia kehamilan 20 minggu hingga Saat melahirkan Dilakukan dengan 8 hitungan Lakukan setiap hari 3 kali Jangan memaksa tubuh dlm Melaksanakan senam hamil Tujuan senam hamil Agr ibu hamil dpt menjalani kehidupan kehamilan yg sehat sehingga dapat tercapai persalinan yg aman Manfaat Senam Hamil Ibu hamil ikut berperan aktif Dg menggerakkan otot-otot pinggang   serta tendon otot menjadi kuat dg menggerakkan  jari kaki dan telapak kaki srt dpt menopang perut yg besar Mencegah rasa sakit pd pinggang, krn janin yg tumbh besar  menyebabkan tubuh mengarah ke depan shga pinggang ibu   menjadi sakit Saat melahirkan, posisi ibu dg setengah duduk n setengah  berbaring sehingga tidak ada beban pd tubuh ibu SASARAN Ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 20 minggu Jika dilakukan pd usia kehamilan di bawah 20 minggu,  maka dpt terjadi hal-hak sbb: Jika ibu masih mual dan muntah akan memperberat    keadaannya Masih rentan terjadi abortus spontan Plasenta bel