Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui - Hallo sahabat Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui, Pada sharing Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui kali ini yang berjudul Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui, mudah-mudahan isi postingan IBU HAMIL DAN MENYUSUI yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.
: Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
: Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui - Hallo sahabat IBU HAMIL DAN MENYUSUI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel bayi,
Artikel cara menyusui,
Artikel ibu menyusui,
Artikel Posisi ibu dan bayi yang benar saat menyusui,
Artikel tanda-tanda, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
link : Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
: Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
: Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
Judul : Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
link : Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
Posisi ibu dan bayi yang benar saat menyusui. Ada dua posisi yang benar bagi ibu dan bayi ketika menyusui, yaitu:
1. Berbaring miring. Ini posisi yang amat baik untuk pemberian ASI yang pertama kali atau bila ibu merasa lelah atau merasa nyeri.
2. Duduk. Penting untuk memberikan topangan atau sandaran pada punggung ibu, dalam posisinya tegak lurus (90 derajat) terhadap pangkuannya. Ini mungkin dapat dilakukan dengan duduk bersila di atas tempat tidur atau di lantai, atau duduk di kursi.
Posisi berbaring miring atau duduk (dengan punggung dan kaki ditopang) memaksimalkan bentuk payudaranya dan memberi ruang untuk menggerakkan bayinya ke posisi yang baik. Badan bayi harus dihadapkan ka arah badan ibu dan mulutnya dihadapkan pada puting susu ibu. Leher bayi harus sedikit ditengadahkan.bayi sebaiknya ditopang pada bahunya sehingga posisi kepala yang agak tengadah dapat dipertahankan. Kepala dapat ditopang dengan jari-jari tangan yang telentang atau pada lekukan siku ibunya. Mungkin akan membantu bila bayi dibungkus, sehingga tangannya berada di samping badan. Bila mulut bayi disentuhkan dengan lembut ke puting susu ibunya, ia akan membuka mulutnya lebar-lebar (reflek rooting).
Dalam literatur lain ditemukan 5 jenis posisi yang aman untuk ibu menyusui, yaitu:
1. The cradle (Posisi Mendekap). Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir. Bagaimana caranya? Pastikan punggung Anda benar-benar mendukung untuk posisi ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai kulitnya dan kulit Anda saling bersentuhan. Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda, dan letakkan kepalanya pada siku Anda.
2. The cross cradle hold (Posisi Mendekap Silang). Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.
3. The football hold (Posisi Pencengkram/Sepakbola). Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.
4. Saddle hold (Posisi Duduk). Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi Anda sendiri.
5. The lying position (Posisi Berbaring). Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.
Dari posisi cara menyusui diatas pastinya kenyamanan akan dirasakan bayi. Diantara Tanda-tanda bayi telah berada dalam posisi menyusu yang baik adalah:
1. Seluruh tubuhnya berdekatan dan terarah pada pada ibu.
2. Mulut dan dagunya berdekatan dengan payudara.
3. Areola tidak terlihat dengan jelas
4. Bayi terlihat melakukan isapan yang lamban dan dalamserta menelan ASI-nya.
5. Bayi terlihat tenang dan senang.
6. Ibu tidak merasakan adanya nyeri pada puting susu.
Tips untuk ibu, sebaiknya belajar untuk memperagakan menyentuh bibir atas bayi dengan puting susu ibu. Sasarannya adalah memposisikan bibir bawah paling sedikit 1,5 cm dari pangkal puting susu. Bayi harus mengulum sebagian besar areola puting ke dalam mulutnya, bukan hanya ujung puting susunya. Hal ini akan memungkinkan bayi menarik sebagian dari jaringan payudara masuk ke dalam mulutnya ddengan lidah dan rahang bawah. Bila diposisikan dengan benar, sinus laktiferus akan berada di dalam rongga mulut bayi. Puting susu akan masuk sampai sejauh langit-langit lunak (velum palatinum) dan bersentuhan dengan langit-langit tersebut. Sentuhan ini akan merangsang refleks mengisap. Rahang bawah bayi menutup pada jaringan payudara, pengisapan akan terjadi dan puting susu ditangkap dengan baik didalam rongga mulut, sementara lidah memberi penekanan yang berulang-ulang secara teratur sehingga ASI akan keluar dari duktus laktiferus.
Sekian posting tentang posisi ibu dan bayi yang baik dan benar saat menyusui. Semoga bermanfaat.
Demikianlah Artikel Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui
Sekian Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui Posisi Ibu Dan Bayi Yang Benar Saat Menyusui, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.
Komentar
Posting Komentar