Langsung ke konten utama

Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil

Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil - Hallo sahabat Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui, Pada sharing Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui kali ini yang berjudul Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil, mudah-mudahan isi postingan IBU HAMIL DAN MENYUSUI yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

: Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil
: Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil

lihat juga


Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil - Hallo sahabat IBU HAMIL DAN MENYUSUI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel askeb, Artikel ibu hamil, Artikel janin, Artikel Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil, Artikel penyakit anemia pada ibu hamil, Artikel penyakit ibu hamil, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil
link : Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil

Baca juga


Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil

Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil

Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil. Baik di negara maju maupun di negara berkembang, seseorang disebut menderita anemia bila kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 10 gr%, disebut anemia berat, atau bila kurang dari 6 gr%, disebut anemia gravis.

Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil. Wanita tidak hamil mempunyai nilai normal hemoglobin 12-15 gr% dan hematokrit 35-54%. Angka-angka tersebut juga berlaku untuk wanita hamil; terutama wanita yang mendapat pengawasan selama hamil ( ibu hamil ). Oleh karena itu, pemeriksaan hematokrot dan hemoglobin harus menjadi pemeriksaan darah rutin selama pengawasan antenatal. sebaiknya pemeriksaan dilakukan setiap 3 bulan atau paling sedikit 1 kali pada pemeriksaan pertama atau pada triwulan 1 dan sekali lagi pada triwulan akhir.

a. Penyebab anemia umumnya adalah:

1) Kurang gizi (malnutrisi)

2) Kurang zat besi dalam diet

3) Malabsorpsi

4) Kehilangan darah yang banyak: persalinan yang lalu, haid dan lain-lain.

5) Penyakit-penyakit kronis: tbc, paru, cacing usus, malaria dan lain-lain.

penyakit anemia pada ibu hamil, ibu hamil, askeb, janin

Dalam kehamilan, jumlah darah bertambah (hiperemia/hipervolumia) karena itu terjadi pengenceran darah karena sel-sel darah tidak sebanding pertambahannya dengan plasma darah.

Perbandingan pertambahan tersebut adalah:

• Plasma darah bertambah: 30 %

• Sel-sel darah bertambah: 18 %

• Hemoglobin bertambah: 19 %

Secara fisiologis, pengenceran darah ini adalah untuk membantu meringankan kerja jantung.

b. Frekuensi

Laporan-laporan dari seluruh dunia menyebutkan bahwa frekuensi anemia dalam kehamilan cukup tinggi, terutama di negara-negara berkembang, yaitu 10-20%

1) Frekuensi anemia dalam kehamilan di Indonesia:

• Hoo Swie Tjiong (1962): 18,5%

• Njo Tiong dan Poerwo soedarmo (1975): 16,1% pada triwulan 1 dan 49,9 pada triwulan III

2) Pengaruh anemia terhadap kehamilan, persalinan, dan nifas:

• Keguguran

• Partus prematurus

• Inersia uteri dan partus lama, ibu lemah

• Atonia uteri dan menyebabkan pendarahan

• Syok

• Afibrinogenemia dan hipofibrinogenemia

• Infeksi intrapartum dan dalam nifas

• Bila terjadi anemia gravis (Hb di bawah 4 gr%) terjadi payah jantung yang bukan saja menyulitkan kehamilan dan persalinan. Bahkan basa fatal.

3) Pengaruh anemia terhadap hasil konsepsi

Hasil konsepsi 9janin, plasenta, darah) membutuhkan zat besi dalam jumlah besar untuk pembuatan butir-butir darah merah dan pertumbuhannnya, yaitu sebanyak berat besi. Jumlah ini merupakan 1/10 dari seluruh besi dalam tubuh. Terjadinya anemia dalam kehamilan bergantung dari jumlah persediaan besi dalam hati, limpa, dan sumsum tulang.

Selama masih mempunyai cukup persediaan besi, Hb tidak akan turun dan bila persediaan ini habis, Hb akan turun. Ini terjadi pada bulan ke 5-6 kehamilan, pada waktu janin membutuhkan banyak zat besi. Bila terjadi anemia, pengaruhnya terhadap hasil konsepsi adalah:

a). Kematian mudigah (keguguran)

b). Kematian janin dalam kandungan

c). Kematian janin waktu lahir (stillbirth)

d). Kematian perinatal tinggi

e). Prematuritas

f). Dapat terjadi cacat bawaan

g). Cadangan besi kurang

c. klasifikasi anemia dalam kehamilan:

1) Anemia defisiensi besi (62,3%)

2) Anemia megaloblastik (29,0%)

3) Anemia hipoplastik (8,0%)

4) Anemia hemolitik (sel Sickle) (0,7%)

4) Anemia defisiensi besi

Anemia jenis ini biasanya berbentuk normositik dan hipokromik serta paling banyak dijumpai. Penyebabnya telah dibicarakan di atas sebagai penyebab anemia umumnya.

d. Pengobatan:

Keperluan zat besi untuk wanita non hamil, hamil dan dalam laktasi yang dianjurkan adalah:

1) FNB Amerika Serikat (1958): 12 mg-15 mg-15 mg

2) LIPI Indonesia (1968): 12 mg-17 mg-17 mg

Kemasan zat besi dapat diberikan per oral atau parental

1) Per oral: sulfas serosus atau glukonas ferosus dengan dosis 3.5 x 0,29 mg

2) Parenteral: diberikan bila ibu hamil tidak tahan pemberian per oral atau absorbsi di saluran pencernaan kurang baik, kemasan diberikan secara intramuskuler atau intravena. Kemasan ini antara lain; imferon, jectofer dan ferrigen. Hasilnya lebih cepat dibandingkan per oral.

Anemia megaloblastik

Anemia megaloblastik biasanya berbentuk makrositik atau pernisiosa. Penyebabnya adalah karena kekurangan asam folik, jarang selaki akibat karena kekurangan vitamin B12. Biasanya karena malnutrisi dan infeksi yang kronik.

Pengobatan:

• Asam folik 15-30 mg per hari

• Vitamin B12 3x1 tablet per hari

• Sulfas ferosus 3x1 tablet per hari

• Pada kasus berat dan pengobatan per oral hasilnya lamban sehingga dapat diberikan transfusi darah

Anemia hipoplasti

Anemia hipoplasti disebabkan oleh hipofungsi sumsum tulang membentuk sel-sel darah merah baru. Untuk diagnosis diperlukan pemeriksaan:

• Darah tepi lengkap

• Pemeriksaan fungsi sternal

• Pemeriksaan retikulosit

Gambaran darah tepi: normositik dan normokromik. Sumsum tulang memberikan gambaran normoblastik dan hipoplasia eritropoiesis. Penyebabnya belum diketahui, kecuali yang disebabkan oleh infeksi berat (sepsis), leracunan, dan sinar rontgen atau sinar radiasi. Tirapi dengan obat-obatan tidak memuaskan: mungkin pengobatan yang paling baik yaitu tranfusi darah, yang perlu sering diulang.

ibu hamil, anemia pada ibu hamil, anemia

Anemia hemolitik

Anemia hemolitik disebabkan penghancuran/pemecahan sel darah merah yang lebih cepat dari pembuatannya. Ini dapat disebabkan oleh:

1. Faktor intrakorpuskuler; dijumpai pada anemia hemolitik heriditer, talasemia; anemia sel sickle (sabit); hemoglobinopati C, D, G, H, I dan paraksismal nokturnal hemoglobinuria

2. Faktor ekstrakorpuskuler; disebabkan malaria, sepsis, keracunan zat logam, dan dapat beserta obat-obatan; leukemia,

penyakit hodgkin

Gejala utama adalah anemia dengan kelainan-kelainan gambaran darah, kelelahan, seerta gejala komplikasi bila terjadi kelainan pada organ-organ vital.

Pengobatan bergantung pada jenis anemia hemolitik serta penyebabnya. Bila disebabkan oleh infeksi maka infeksinya diberantas dan diberikan obat-obat penambah darah. Namun, pada beberapa jenis obat-obatan, hal ini tidak memberi hasil. Maka tranfusi darah yang berulang dapat membantu penderita ini.





Demikianlah Artikel Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil

Sekian Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Informasi Seputar Ibu Hamil Dan Menyusui.

Anda sedang membaca artikel Ibu Hamil : Macam-Macam Penyakit Anemia Yang Diderita Oleh Ibu Hamil dan artikel ini url permalinknya adalah https://faktaibumenyusui.blogspot.com/2017/12/ibu-hamil-macam-macam-penyakit-anemia.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

27 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil (Serta Tips Pentingnya)

Mengonsumsi makanan sehat bagi Ibu hamil sangat penting untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Ibu hamil harus benar-benar memperhatikan makanan sehatnya, terutama pada usia kehamilan trimester pertama. Sehingga menghindari keguguran ataupun bayi lahir kurang gizi. Gangguan yang umum muncul pada trimester pertama yaitu mual, muntah, dan menurunnya nafsu makan. Memang Ibu hamil harus memenuhi asupan makanan yang sehat (terutama dalam masa hamil muda). Namun jangan salah kaprah, menganggap bahwa memenuhi asupan berarti makan lebih banyak. Yang benar adalah meningkatkan kualitas gizi makanan yang dikonsumsi. Ibu hamil harus meningkatkan kualitas gizi makanan, bukannya makan berlebihan. Beberapa nutrisi penting bagi ibu hamil yaitu asam folat, vitamin B6, kalsium, zat besi, magnesium, omega 3 dan protein. Kandungan-kandungan tersebut sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan juga calon bayi. Pola makan yang buruk dan kenaikan berat badan yang be

Tips Pemberian ASI Perasan Pada Bayi

Tips Pemberian ASI Perasan Pada Bayi. Apa kabar semua? Semoga senantiasa sehat y. Pada posting kali ini saya ingin share tips pemberian ASI perasan pada bayi. Perlu diperhatikan pada pemberian ASI yang telah dikeluarkan adalah cara pemberiannya pada bayi. Jangan diberikan dengan botol atau dot karena hal ini akan menyebabkan bayi “bingung puting”. Pemberian ASI perasan yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan cangkir atau sendok, sehingga bila saatnya ibu menyusui langsung, bayi tidak menolak menyusu. Cara praktis pemberian ASI dengan menggunakan cangkir langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Ibu atau yang memberi minum bayi, duduk dengan memangku bayi 2. Pegang punggung bayi dengan lengan 3. Letakkan punggung bayi dengan lengan 4. Lidah bayi berada di tepi cangkir dan biarkan bayi mengisap ASI dari dalam cangkir (saat cangkir dimiringkan) 5. Beri sedikit waktu istirahat setiap kali bayi menelan Dan untuk pemberian ASI perasan dengan menggunakan sendo

Contoh Senam Hamil

Usia kehamilan 20 minggu hingga Saat melahirkan Dilakukan dengan 8 hitungan Lakukan setiap hari 3 kali Jangan memaksa tubuh dlm Melaksanakan senam hamil Tujuan senam hamil Agr ibu hamil dpt menjalani kehidupan kehamilan yg sehat sehingga dapat tercapai persalinan yg aman Manfaat Senam Hamil Ibu hamil ikut berperan aktif Dg menggerakkan otot-otot pinggang   serta tendon otot menjadi kuat dg menggerakkan  jari kaki dan telapak kaki srt dpt menopang perut yg besar Mencegah rasa sakit pd pinggang, krn janin yg tumbh besar  menyebabkan tubuh mengarah ke depan shga pinggang ibu   menjadi sakit Saat melahirkan, posisi ibu dg setengah duduk n setengah  berbaring sehingga tidak ada beban pd tubuh ibu SASARAN Ibu hamil dengan usia kehamilan di atas 20 minggu Jika dilakukan pd usia kehamilan di bawah 20 minggu,  maka dpt terjadi hal-hak sbb: Jika ibu masih mual dan muntah akan memperberat    keadaannya Masih rentan terjadi abortus spontan Plasenta bel